SELAMAT DATANG DI BLOG, BOCAH 1922. TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

Fakta un 2013



 
Penyelenggaraan UN 2013 dapat dianggap karut marut serta gagalnya dalam dunia pendidikan nasional saat ini sudah terlihat nyata, Situasi ini terjadi di awali gagapnya Kementirian Pendidikan Kebudayan Nasional menerapkan kurikulum baru 2013 di sekolah. Hambisi Mentri M. Nuh yang didukung Presiden SBY untuk menerapkan kurikulum 2013 dengan anggaran Rp. 2,49 Triliun mendatangkan pro dan kontra di tengah dunia pendidikan nasional. Ada pengamat pendidikan menilai bahwa lahirnya kurikulum 2013 ini penuh dengan muatan kepentingan bagaimana Mendikbud bisa henghabiskan dana APBN (dua puluh persen) yang dialokasikan oleh parlemen untuk pendidikan.
Saat ini ada lagi kasus yang memalukan terjadi dilakukan oleh jajaran Kementrian yang dipimpin oleh M. Nuh ini, yaitu gagalnya pelaksanaan ujian nasional SMU serentak dilakukan tanggal 15 April 2013 yang lalu. Dari penyampaian Mendikbud melalui jumpa pers ada 11 (sebelas) provinsi yang tidak bisa melaksanakan ujian pada jadwal tersebut dikarnakn gagalnya PT Ghalia Indonesia Printing mencetak soal, situasi ini baru diketahu H-2 sebelum ujian dilaksanakan.
PT Ghalia Indonesia Printing yang gagal mencetak soal ujian ini merupakan perusahan yang tidak menang tender, tetapi dengan adanya campur tangan dari pihak-pihak Kementrian akhirnya PT Ghalia ini ditunjuk melaksanakan percetakan soal ujian tersebut. Ini perlu ada penjelasan dan pengusutan dari pihak penegak hukum, apakah mekanisme seperti diatas bisa mendapatkan pengerjaan tersebut, merupakan hal yang wajar atau melanggar hukum, jawabanya di tunggu dari gerakan penegak hukum itu sendiri nanti.

Sekolah dan lebih terutamanya para guru mata pelajaran yang diujikan secara nasional sudah mulai menyibukkan menyiapkan strategi dan penguatan materi para siswanya serta menguatkan mental anak didiknya guna menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013. Hal itu setidaknya disebabkan karena perubahan sistem yang diterapkan dalam pelakasanaan Ujian Nasional nantinya.

UN 2013 Semakin Susah (Dapat Soal)

Perubahan sistem yang diterapkan di tahun depan ini ada pada jenis soal dimana dalam satu ruangan yang terdiri dari 20 siswa akan digunakan 20 jenis soal, yang berarti bahwa 1 siswa masing-masing mendapatkan jenis soal yang berbeda dengan yang lainnya. Hal ini diharapkan menghilangkan kemungkinan saling mencontek yang dilakukan para siswa, ataupun bentuk kecurangan lainnya yang mungkin saja terjadi. Berbeda dengan tahun kemarin, dimana (seingat penulis) hanya terdapat 5 jenis soal yang berbeda dalam satu ruang ujian.
Selain dari jenis soal tersebut, nantinya hasil Ujian Nasional juga akan diintegrasikan sebagai salah satu instrumen untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Meski hal ini masih banyak yang menganggap tidak dapat dijadikan tolak ukur, apa lagi jika ditengarahi sering terjadi kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional. Namun menurut hemat penulis, hal tersebut akan mengurangi cost atau biaya yang keluarkan oleh negara selain juga mengurangi tingkat ketegangan siswa menghadapi dua ujian yang dilaksanakan pada waktu yang tidak berselang lama.Lalu pertanyaannya, apakah UN 2013 semakin susah?
Bila melihat penggunaan 20 jenis soal dalam UN 2013 itu, penulis berpendapat bahwa hal itu tidak membawa andil pada tingkat kesulitan bahwa UN 2013 semakin susah. Mengapa? Pada dasarnya materi yang diujikan itu sama, hanya mungkin berbeda pada penempatan nomor, urutan pilihan gandanya, kalimat yang berbeda atau pun menggunakan contoh soal yang berbeda. Jadi tidak ada alasan bahwa UN 2013 semakin susah. Semua akan tergantung pada persiapan sekolah, dalam hal ini guru, dan juga siswa sendiri bagaimana menyiapkan apa yang harus dipelajari. Atau mungkin yang menganggap bahwa UN 2013 semakin susah adalah mereka yang merasa tidak mungkin dapat mengerjakan dengan baik bila tidak “dibantu” dengan kecurangan-kecurangan yang akan diminimalisir dari penggunaan sistem yang baru ini.
Namun bila memang benar nantinya akan terjadi integrasi antara hasil UN dengan ujian masuk PTN, penulis berpendapat harus ada penambahan tingkat kesulitan. Yang berarti hal ini menjadi jawab “ya” atas pertanyaan “apakah UN 2013 semakin susah?“. Dengan alasan bahwa Ujian Nasional dapat dijadikan tolak ukur yang memadai guna proses seleksi penerimaan mahasiswa di PTN.
Apa pun nanti keputusan dari Kemdiknas, yang paling terpenting adalah bahwa sekolah, guru, dan siswa dapat menanggapi bijak dengan menyiapkan sebaik mungkin dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Bukankah kejujuran itu merupakan ciri seseorang berpendidikan. Jangan sampai kecurangan dalam Ujian Nasional menggugurkan semua nilai kejujuran yang telah diajarkan dan dipelajari di sekolah.
Karena ...


Responses

0 Respones to "Fakta un 2013"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2014 | White Theme Blog by Bocah 1922