SELAMAT DATANG DI BLOG, BOCAH 1922. TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

AJARAN SH TERATE



Persaudaraan Setia Hati Terate atau terkenal PSHT  didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922M di Madiun yang mana sebuah organisasi beladiri yang mempunyai tujuan Inti yaitu : Mencetak manusia yang berbudi pekerti luhur yang bisa membedakan benar dan salah (Yang benar di kerjakan, yang salah berusaha dibenahi~Pen),manusia yang bertaqwa dan beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam jalinan persaudaraan yang kekal dan abadi. Disamping itu ajaran PSHT syarat ajakan yang sangat mulia sekali dan tidak menyalahi aturan Agama maupun aturan negara.

Ajaran SH Terate paling pokok adalah senam, jurus, pasangan, sambung. Itu pokok. Di tengah itu diajari permainan toya, permainan kripen. Ora iso toyak, ora iso kripen, ora iso glati, (Tidak bisa toya, tidak bisa kripen, tidak bisa belati – pen) ndak masalah. Karena itu ajaran tambahan.

Kemudian pelajaran terakhir, latihan ousdower, peregangan, ousdower. Jadi yang di muka (senam, jurus, pasangan, sambung -pen) sudah mampu, belakang ndak apa-apa. Kalau ada waktu diajari. Baru (setelah itu – pen) siswa diajari pendidikan rohani yang dikenal dengan ke-SH-an.

Penulis Prihatin sekali karena beberapa waktu yang lalu / ditahun tahun yang lalu banyak terjadi perkelahian antara warga PSHT dengan anggota organisasi silat lainnya, bahkan kadang memojokkan dan tidak jarang menjelek jelekkan PSHT. Menurut pengamatan penulis bila kita mau melihat makna loga dalam PSHT maka disitu PSHT menginginkan anggotanya untuk menjadi orang yang baik dan anggota masyarakat yang dapat memayu hayuning bawono.

      Disini penulis akan menafsirkan makna yang tersirat di logo PSHT yang mempunyai arti ajaran adiluhung sekali.

PERSAUDARAAN. Persaudaraan mempunyai arti Persahabatan yang sangat karib seperti layaknya saudara,pertalian persahabatan layaknya pertalian saudara. Di Organisasi PSHT; bila ada anak/orang dewasa mengikuti latihan (mendapatkan ajaran dari SH mereka disatukan perasaan senasib yang layaknya saudara) sehingga timbul rasa bila ada 1 yang sakit maka yang lain akan merasakan sakit juga.

    SETIA HATI. Setia mempunyai makna  mempunyai keteguhan dalam hati ( tidak munafik). Siswa PSHT dilatih dan dididik mempunyai keteguhan hati sehingga mempunyai pendirian yang kokoh, tidak mudah goyah oleh bujuk rayu apapun sehingga setiap siswa maupun anggota PSHT (WARGA SH) bisa menjauhkan diri dari sifat-sifat munafik.

    TERATE. Terate merupakan tumbuhan air berdaun melonjong lebar, bunganya putih kadang kadang ada yang merah jambu yang mekar dimalam hari. Bunga terate bisa hidup di air yang bersih dan bisa hidup di air yang kotor namun tetap indah menawan. Mempunyai arti Siswa maupun Warga SH Terate diharapkan bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi lingkungannya. Bila siswa /warga SH Terate hidup di daerah yang kelam (masyarakatnya senang judi, senang mabuk, senang zina,senang mencuri)maka Orang terate tersebut harus bisa menyadarkan anggota masyarakat yang sesat tadi kembali ke jalan yang benar, jangan sampai siswa/warga SH Terate malah terjerumus dilembah kekelaman juga.

    Hati putih dipagari warna merah namunn tetap bersinar;maksudnya bahwa manusia itu mempunyai sifat yang baik dan terpuji (dilambangkan hati putih), namun satu sisi manusia dibekali oleh nafsu. Disini kalau manusia mampu mengendalikan nafsunya maka diharapkan hatinya akan menjadi suci/bersih dan dapat bersinar (menjadi penerang lingkungan). Harapannya siswa /Warga SH Terate haruslah mampu menjalankan hidup yang baik dimasyarakat sehingga dia bisa menjadi penerang masyarakatnya.

    PETA MERAH PUTIH BERDIRI TEGAK; Berani karena benar takut karena salah. Merah berarti berani; sedang putih menyimbolkan kesucian.Kebernaran harus ditegakkan dengan kesucian diri. Siswa SH/Warga SH haruslah berani menegakkan kebenaran dan keadilan dimuka bumi ini namun harus dilandasi kesucian diri (tanpa pamrih/imbalan/pujian)

    MACAM-MACAM SENJATA. Orang hidup itu haruslah mempunyai pegangan/prinsip biar tidak sesat hidupnya.

      Di SH Terate juga di ajarkan Panca dasar SH Terate:

    PERSAUDARAAN

    OLAH RAGA

    KESENIAN

    BELA DIRI

    KEROHANIAN

      Bila siswa telah menyelesaikan pendidikan di PSHT (Polos,Jambon,Hijau,Putih kecil)maka dia akan disahkan menjadi warga (gelar di SH Terate setelah diwisuda) maka dia akan mengenakan sabuk Mori yang mempunyai maksud Kapanpun dan dimanapun orang SH Terate tidak boleh takut mati namun mati jangan di cari cari, hidup harus penuh amal baik dan kehati hatian. selain itu bagi Warga SH Terate yang beragama islam Mori diartikan 5 jo ono sing kari (Shadat, Sholat, Zakat,Puasa, Pergi haji bila mampu)sebagai sangu diri bila sewaktu waktu Alloh S.W.T memanggilnya alias bila mati menjemput.    


 
Return to top of page Copyright © 2014 | White Theme Blog by Bocah 1922