Aku menari di lorong waktu
Bersama kenangan-kenangan semu
Sayangku, Aku merindukanmu
Berharap dapat kembali ke masa lalu
Bilakah Aku dapat bermimpi
Sayang, Aku ingin kau kembali
Kini, Aku sendiri
Menari sendiri, bernyanyi sendiri
Menagis sendiri
Pemandangan langit senja terlihat bagai puisi
Begitu sepi, sunyi
Dan Aku tahu, Kau tak disini
Kau telah berlari, pergi
Bagai warna – warna yang ingin berbahasa
Desir angin pun bercerita
Di kota kita
Yang tua dan terlena dalam mimpinya
Sayang Aku masih menari
Sendiri
Diiringi denting lonceng para peri
Walau perih, sepi
Dadaku sesak, namun biar kulewati
Alunan waktu yang bagai gema
Menunggu untuk bersuara -