Mendengar
kata robot maka bayangan kita akan mengarah pada sebuah benda canggih
hasil rekayasa teknologi yang dapat melakukan berbagai pekerjaan
manusia. Berbagai pekerjaan yang sangat sulit dan berat dapat dilakukan
oleh robot tersebut. Mendengar kata robot, bayangan kita juga akan
tertuju ke sebuah negara yang bernama Jepang. Jepang dikenal sebagai
pelopor robot cerdas sebagaimana yang sering dipamerkan ke publik.
Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti
“pekerja” (worker). Robot merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu
menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan
manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah
didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Robot dapat dijumpai di berbagai tempat misalnya di pelabuhan, bandara,
pabrik dan sebagainya. Robot digunakan untuk berbagai kepentingan
antara lain merakit berbagai benda berteknologi nano, merakit kendaraan
bermotor, mengoperasi pasien di rumah sakit, mengangkat benda berat,
menjinakkan bom atau ranjau dan menjelajah ruang angkasa.
Penemuan Robot Pertama
Ketika diberikan pertanyaan kepada Anda, siapa orang pertama yang
menemukan dan merekayasa teknologi robot. Tidak semua orang bisa
menjawab. Tahukah Anda bahwa robot pertama kali dibuat pada abad ke-12?
Adalah Ibnu Ismail Al Jazari orang pertama yang berhasil menciptakan
robot. Ia lahir di Al Jazira, sebuah wilayah antara Sungai tigris dan
Efrat. Ibnu Ismail Al Jazari mempunyai nama lengkap Badi Al-Zaman
Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Selanjutnya tinggal di Diyar Bakir,
Turki, pada abad ke-12.
Ibnu Ismail Al Jazari dikenal sebagai
seorang ahli teknik yang mengabdikan diri kepada raja-raja Urtuq atau
Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200. pada rentang waktu itulah
Ibnu Ismail Al Jazari menciptakan robot manusia (humanoid) yang dapat
diprogram. Ibnu Ismail Al Jazari juga mengembangkan prinsip hidrolik
guna menggerakkan mesin yang di kemudian hari dikenal dengan mesin
robot.
Mesin robot yang berhasil diciptakan oleh Ibnu Ismail Al
Jazari saat itu adalah berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau
yang di dalamnya terdapat empat robot pemain musik; dua penabuh drum,
satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Tujuan penciptaan robot
tersebut adalah untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara
jamuan minum.
Keempat robot pemain musik ciptaan Ibnu Ismail Al
Jazari pandai menghasilkan suara musik yang indah. Robot penabuh drum,
misalnya, dapat memainkan beraneka irama yang berbeda-beda. Dapat
dikatakan, robot kreasi Ibnu Ismail Al Jazari mampu bermain musik
seperti manusia sungguhan!
Tidak hanya itu, Ibnu Ismail Al
Jazari juga menemukan hal penting lainnya, yaitu pencuci tangan
otomatis. Pencuci tangan yang berupa keran dapat bekerja secara otomatis
dan bisa mengucurkan air tanpa harus diputar. Alat pencuci tangan yang
ditemukan Ibnu Ismail Al Jazari itu sekarang telah digunakan pada sistem
kerja toilet modern.
Ibnu Ismail Al Jazari telah berhasil
mengembangkan tidak kurang dari 50 jenis penemuan. Kesemuanya ditulis
dalam buku yang berjudul “The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical
Devices”
Atas berbagai penemuannya Ibnu Ismail Al Jazari itu,
seorang ahli teknik Inggris, Donal Hill sangat kagum. Ia berpendapat,
adalah tidak tepat jika mengabaikan hasil karya Ibnu Ismail Al Jazari
yang demikian penting. Semua penemuan Ibnu Ismail Al Jazari ditulis
dengan detail serta dipaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan
membuat sebuah mesin.
Jam gajah yang diciptakan sekitar tahun
1206 adalah salah satu karya Ibnu Ismail Al Jazari yang membuat Donald
Hill kagum. Cara kerja jam gajah tersebut menggunakan tenaga air dan
berat benda guna menggerakkan secara otomatis sistem mekanis. Pada
rentang waktu tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau.
Replika jam gajah kreasi Ibnu Ismail Al Jazari dapat dilihat saat ini
di London Science Museum.