Tatacara wudhu’ menurut syariat adalah sebagai berikut:
- Menuangkan air dari bejana (gayung) untuk mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali ;
- Kemudian menyiduk air dengan tangan kanan lalu berkumur-kumur dan
memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali ;
- Kemudian membasuh wajah sebanyak tiga kali ;
- Kemudian mencuci kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali ;
- Kemudian mengusap kepala dan kedua telinga sekali usap ;
- Kemudian mencuci kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali. Ia boleh
membasuhnya sebanyak dua kali atau mencukupkan sekali basuhan saja.
Setelah itu hendaknya ia berdoa:
“Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa
syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, Allahummaj
‘alni minat tawwabiin waj’alni minal mutathahhiriin.”
Artinya: “Saya bersaksi
bahwa tiada ilaah yang berhak disembah dengan benar selain Allah semata
tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah hamba termasuk orang-orang yang
bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.“
Adapun sebelumnya hendaklah ia mengucapkan ‘bismillah’ berdasarkan hadits yang berbunyi:
“Tidak sempurna wudhu’ yang tidak dimulai dengan membaca asma Allah (bismillah).”
(H.R At-Tirmidzi 56)
(H.R At-Tirmidzi 56)