Proyek “Loon” Google

Google meluncurkan Project Loon, sebuah proyek yang berinisiatif untuk menutup area yang belum terjangkau akses internet dengan menggunakan jaringan balon.

Dengan keyakinan bahwa penguasaan informasi melalui internet akan meningkatkan kualitas hidup, sedangkan dua per tiga penduduk dunia ini belum mendapatkan koneksi internet, maka Google menggunakan balon yang diterbangkan di level yang tinggi sekitar 20 km di atas permuakaan air. Area ketinggian ini di atas jalur penerbangan dan juga di atas awan yang berubah-ubah kondisinya sebagaimana pengaruh cuaca. Google mencoba melepaskan 30 balon udara dengan alat untuk penyebaran koneksi internet yang bertenaga solar cell, akan menghasilkan internet sebanding dengan 3G, dimana speed-nya tidak sangat cepat bila mengunduh data, tetapi lebih baik daripada tidak ada.

Sudut-sudut terjauh dan terpencil di seluruh dunia akan segera memiliki koneksi internet yang layak, berkat diluncurkannya proyek ini. Google dalam proyeknya berencana akan meluncurkan balon udara bertenaga surya untuk membawa internet ke lokasi terpencil seperti pegunungan, kepualauan, dan hutan. Balon udara tersebut akan dikendalikan dengan angin untuk penggeraknya dan tenaga surya. Balon udara tersebut juga dilengkapi dengan antena sederhana yang akan menghubungkan internet yang dilewatinya.

Bahkan pada tahun 2013 tidak semua sudut di planet Bumi ini memiliki akses yang dapat diandalkan untuk internet. Proyek Loon yang dibangun Google mungkin tampak sedikit aneh, tetapi solusi ini didasarkan pada teknik suara, karena balon udara dapat terbang lebih tinggi dari pesawat dan tidak dibatasi oleh segala medan dan cuaca.

Sistem ini terdiri dari tiga elemen. Sebuah stasiun hub yang berfungsi untuk mentransmisikan internet untuk balon udara, penerima sinyal dan sinyal akan ditangkap oleh antena kemudian dipantulkan ke wilayah tersebut. Proyek Loon sudah berlangsung dan sudah diuji coba di Canterbury, Selandia Baru. Untuk percobaan pertama, kurang lebih 30 balon udara sudah diluncurkan untuk berkomunikasi dengan 50 penguji yang berada di daerah tersebut. Setelah uji coba ini berhasil diluncurkan dan disempurnakan, Google berencana untuk memperluas Proyek Loon ke negara-negara lainnya.