Sering kita dengar perseteruan antara sh terate dan sh winongo sudah terjadi sudah lama
karena perbedaan pendapat antara kedua perguruan. Mengapa harus berseteru
sebenarnya kedua perguruan berasal dari satu guru yaitu ki ageng suro
diwiryo.
Yang di ajarkan kepada Bapak Cor Turpijn Hardjono( pendiri sh winongo) dan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ( pendiri sh terate ) intinya adalah sama.dalam sh winongo tujuannya adalah "Mengolah raga dan mengolah batin untuk mencapai keluhuran budi guna mendapatkan kesempurnaan hidup, kebahagiaan dan kesejahteraan lahir – batin di dunia dan di akhirat” Dalam sh terate tujuannya adalah "mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut Memayu Hayuning Bawono".
Yang di ajarkan kepada Bapak Cor Turpijn Hardjono( pendiri sh winongo) dan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ( pendiri sh terate ) intinya adalah sama.dalam sh winongo tujuannya adalah "Mengolah raga dan mengolah batin untuk mencapai keluhuran budi guna mendapatkan kesempurnaan hidup, kebahagiaan dan kesejahteraan lahir – batin di dunia dan di akhirat” Dalam sh terate tujuannya adalah "mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut Memayu Hayuning Bawono".
Berikut ini Fatwa Pimpinan Pusat SH TERATE yang saya kutip dari lawupos.net
Assalamualaikum wr wb.
Adik-adik Siswa, Calon Warga Baru dan Warga SH Terate yang saya cintai
Saudara Ketua Cabang SH Terate di seluruh pelosok tanah air dan saudara-saudaraku Keluarga Besar SH Terate yang saya sayangi.
Puji syukur, mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa. Sebab, malam hari ini Allah masih menganugerahkan hidayah berupa
iman dan jalinan kasih sayang di dalam jiwa kita. Dengan hidayah itu
pula, malam ini kita bisa berkumpul di sini dalam rangka menyambut
kehadiran tahun baru 1423 hijriyah, penuh nuansa persaudaraan. Di dalam
Keluarga Besar Setia Hati Terate, acara ini merupakan tradisi tahunan
yang disebut sebagai Malam Tirakatan 1 Suro.
Acara ini sekaligus juga kami format sebagai acara Ulang Tahun SH
Terate, sebagaimana kesepakatan yang telah kita ikrarkan bersama, bahwa 1 Suro adalah Hari Kelahiran SH Terate. Tujuannya, setiap Ulang
Tahun SH Terate, selalu ditirakati dan didoakan tidak saja oleh
Keluarga Besar SH Terate, tapi juga oleh seluruh penduduk di muka bumi
ini.
Ucapan terimakasih selayaknya kita haturkan kepada perintis, pendiri
dan tokoh SH Terate yang dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang telah
mendidik kita mengenal ajaran budi luhur, tahu benar dan salah, beriman,
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan SH Terate.
Untuk menghargai jasa mereka, sudah sepatutnya, malam hari ini kita
berdoa, semoga arwah beliau diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di
tempat yang mulia, di sisi Allah.Amin.
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai.
Mamasuki tahun baru 1433 Hijriah, bertepatan dengan tahun 2012
Masehi, tanpa terasa usia kita semakin bertambah.Konsekuensi dari
bertambahnya usia kita itu, maka kesempatan atau peluang hidup kita di
muka bumi ini semakin berkurang. Menyadari kian terbatasnya ruang dan
waktu kita untuk hidup di muka bumi ini, saya sebagai Ketua Umum SH
Terate Pusat Madiun, menghimbau, jadikan malam 1 Suro atau 1 Muharam ini
sebagai malam evaluasi diri, malam tirakatan atau mesu budi dalam pranatan kesucian batin.
Sebab, hanya dengan kesucian batin itu, kita bisa lebih intens
mendekat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dan dengan kesucian batin
itu pula, yakinlah, Allah akan senantiasa menjaga diri kita dan
memayungi kehidpan kita dengan hidayah, rakhmat, keselamatan, kedamaian
dan kesentosaan. (Sapa sing suci adoh bebaya pati)
Sebaik baik kehidupan manusia di muka bumi ini adalah manusia yang mengerti dan bermanfaat bagi kehidupan sesama (ngerti dharmaning sasami).
Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bertambah umur, justru semakin
dibutuhkan dan diperhitungkan orang lain. Menuju tataran itu, di malam
yang penuh berkah ini, mari kita bersama sama meningkatkan kualitas
batiniyah. Kembali ke jati diri SH Terate. Yakni, sebagai manusia yang
cinta paseduluran (persaudaraan), berbudi
luhur tahu benar dan salah, berwatak kesatria, sederhana dan setiap saat
siap ambil peranan dalam proses mamayu hayuning bawana (menjaga kelestarian dan kedamaian kehidupan di muka bumi).
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai
Parlu disadari, kini tugas kita dalam mengemban amanat budi luhur
bukannya semakin ringan. Tantangan yang berasal dari dalam maupun luar
SH Terate terpampang di depan mata. Gesekan antar kepentingan dan
pergeseran nilai di tengah ketatnya persaingan global, menjadi pemicu
timbulnya ketidakharmonisan.
Mencermati kondisi semacam ini, sangat dibutuhkan kesadaran dan
kedisiplinan tinggi untuk bersama-sama menjaga harkat dan martabat SH
Terate. Karena itu, dilandasi rasa persaudaran, saya minta saudara lebih
arif dalam menyikapi persoalan yang muncul ke permukaan. Buang
jauh-jauh sikap arogansi dari dalam diri kita, dan dengan hati yang
suci, renungkan dan amalkan ajaran budi luhur di tengah tengah
lingkungan dan masyarakat luas.
Persaudaraan yang selama ini kita agung-agungkan adalah persaudaraan
sejati. Persaudaraan yang berangkat dari kesucian hati untuk saling
sayang – menyayangi, saling cinta mencintai dan bertanggung jawab.
Memegang teguh konsepsi ini, sudah sepatutnya kita kedepankan sikap
santun, mengedepankan kepentingan masyarakat dan mudah memaafkan
kesalahan orang lain (gung samodra pangaksami).
Dengan mengedepankan keluhuran budi semacam itu pula, citra dan
martabat SH Terate tetap terjaga dan di manapun tempatnya, akan diterima
masyarakat.
Satu jalinan rasa yang didasari rasa asah, asih asuh
(saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab).
Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak
dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat,
Persaudaraan yang terbebas dari perbedaan suku, ras, agama dan
antargolongan.
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya banggakan
SH Terate dulu didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Beliau adalah
salah seorang pejuang perintis Kemerdekaan RI. Dari waktu ke waktu,
hidupnya selalu diperuntukkan membantu kaum yang lemah dan terjajah.
Bahkan, beliau rela berkorban memperjuangkan harkat dan martabat negeri
tercinta ini. Beliau pantang menyerah dalam membela kebenaran meskipun
harus ditebus hidup di penjara Pemerintah Kolonial Belanda,
bertahun-tahun lamanya.
Perjalanan hidup beliau itu, merupakan pelajaran berharga yang patut
kita teladani. Ajaran yang diwariskan kepada kita adalah moralitas dan
jiwa pendekar. Yakni, seorang ksatria yang berbudi luhur.
Saya tegaskan sekali lagi, buang jauh-jauh sikap arogansi, sombong
dan suka pamer kadigdayan di depan orang lain. Sebab sikap itu, bukanlah
sikap seorang pendekar berjiwa ksatria. Sikap negatif seperti itu
justru akan menurunkan citra perjuangan beliau dan menodai harkat dan
martabat SH Terate.
Bersikaplah penuh kesederhanaan dan terus berkarya untuk kebaikan
sesama, hingga keberadaan SH Terate, kapan dan di manapun, membuat
masyarakat tentram dan terlindungi. (Ojo sok gawe ala ing liyan, apa alane gawe seneng ing lilyan).
Saya dalam kesempatan ini juga perlu mengingatkan kepada saudara
saudaraku, Keluarga Besar SH Terate, bahwa segala bentuk tantangan dan
rintangan itu pada hakikatnya bukan berada di luar diri kita. Tapi ada
di dalam diri kita sendiri. Sebab, musuh terbesar umat manusia adalah
dirinya sendiri. Hawa nafsunya sendiri. Dalam priambole SH Terate
dikatakan “…dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa
sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran
hidup yang sesungguhnya bulanlah insan, makhluk atau kekuatan yang di
luar dirinya.”
Terakhir, Alhamdulillah, malam ini sampailah kita di awal tahun 1434
H. Tahun yang dimulai dengan bulan Muharram atau bulan Suro. Bulan penuh
rakhmat, tantangan, barokah sekaligus mukzizat. Juga, bulan penuh
kemenangan yang diberikan Tuhan kepada nabi panutan umat manusia.
Sejarah mencatat, nabi-nabi besar panutan umat terlepas dari ‘bala”
atau bencana yang bersumber atas tragedi kemanusiaan, di bulan Muharram
atau bulan Suro. Merevitalisasi momen ini, saya menghimbau kepada Ketua
Cabang SH Terate di seluruh tanah air agar tidak menggelar acara
pengesahan warga baru tapat pada tanggal 1 Suro ( Muharam) dan 10 Suro.
Ibaratnya, tanggal 1 sampai dengan 9 Suro kita jadikan hari-hari dan
malam-malam mesu budi, diisi dengan laku tirakat. Sedangkan pada malam
10 Suro, kita ambil sebagai malam tasyakuran. Sebab, di malam 10 Suro,
atau 10 Muharram, Allah telah menurunkan mukjizat kepada nabi dan rasul
panutan umat, sehingga beliau dan umatnya terlepas dari bencana.
Akhirnya, sebelum mengakhiri fatwa saya, mari kita bersama-sama bersemboyan.
SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE, TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.
Wassalamualaikum Wr Wb
Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E
DOA MUHARRAM
KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN
Bismillahirrohmaa Nirrohim.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tuhan yang
mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rejeki kepada siapa
pun yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.
Ya Allah, Tuhanku, patut bagi-Mu gambaran yang bagus dan penghormatan
yang tertinggi. Apabila hasrat diarahkan kepada-Mu, Engkau adalah yang
terbaik untuk dihasrati. Apabila harapan diletakkan kepada-Mu, Engkau
adalah yang termulia untuk diharapi.
Ya Allah, Tuhanku, Engkau telah menganugerahi hamba kekuatan sehingga
hamba tidak memuja siapa pun selain Engkau, dan hamba tidak memuji
siapa pun selain Engkau. Hamba tidak mengarahkan pujian hamba kepada
yang lain, yang merupakan sumber-sumber kekecewaan dan pusat-pusat
keraguan. Engkau telah menjauhkan lidah hamba dari memuji manusia dan
memuji makhluk-makhluk yang diciptakan dan dipelihara.
Ya Tuhanku, setiap pemuji mempunyai hak akan ganjaran dan imbalan
pada siapa yang dipujinya. Sesungguhnya hamba telah berpaling kepada-Mu
dengan mata hamba pada perbendaharaan rahmat-Mu dan khazanah keampunan.
Ya Tuhanku, di sini berdiri orang yang telah mengesakan Engkau dengan
keesaan yang menjadi hak-Mu, dan yang tidak memandang siapa pun yang
patut akan pujian dan pujaan ini selain Engkau. Keinginan hamba
kepada-Mu adalah sedemikian sehingga tiada selain kemurahan-Mu yang
dapat memenuhi kekurangannya, dan tidak ada yang memberikan kebutuhannya
kecuali kekusaan dan kemurahan-Mu. Maka karuniakanlah kami di tempat
ini kehendak-Mu dan bebaskan kami dari menadahkan tangan pada siapa pun
selain Engkau. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu
Demi Allah, Tuhan yang roh seisi langit dan bumi ada dalam genggaman
tanganMu. Malam ini, kami dan saudara-saudara kami Keluarga Besar Setia
Hati Terate bermunajat kepadamu. Karena kami yakin, hanya kepadaMu kami
menyembah dan kepadaMu juga kami memohon pertolongan.
Wahai Penguasa Alam, dan Penguasa Langit serta Kerajaan Yang Agung.
Di hadapan-Mu kami tak lagi punya apa-apa. Yang kami punya malam ini,
hanya doa untuk memohon kepada-Mu. Karena itu, kami dan saudara kami
Keluarga Besar SH Terate memohon padaMu. Ampunilah dosa-dosa kami.
Dosa-dosa ibu-bapak kami. Dosa-dosa guru kami, leluhur kami dan
khususnya dosa-dosa pendiri SH Terate serta dosa-dosa saudara-saudara
kami yang telah ikut berdharma mengajarkan budi luhur lewat organisasi
SH Terate yang Engkau ridloi.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau
bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat, sehingga kami tak sanggup memikulnya. Bari kami maaf, ampuni
dosa kami, dan rakhmatilah kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Mampu mengekalkan rasa persaudaraan dalam
jiwa.Kami yakin, persaudaraan yang kami bina dalam SH Terate ini tidak
akan langgeng tanpa ridlomu. Karena itu, kami mohon kepadamu,
kekalkanlah rasa persaudaraan di antara kami. Sehingga, kami tetap guyup
dalam kerukunan dan rukun dalam keguyuban atas lindungan dan
petunjukMu.
Ya Allah, Tuhan Yang Roh kami dan saudara-saudara kami ada di dalam
genggaman tangan-Mu. Jangan jadikan kami kaum yang bercerai berai.
Hindarkan kami dan saudara-saudara kami dari fitnah, sombong, iri, dengki, dakwen dan salah open.
Ya Allah, Dzat Pemilik Cahaya Kasih. Berikanlah kemampuan kepada kami
untuk membedakan antara yang haq dan yang batil. Beri kami kekuatan
untuk mengatakan yang benar adalah semata-mata kebenaran dariMu dan yang
salah semata-mata kesalahan dan kekhilafan kami.
Berkahilah jalinan persaudaraan kami ini dengan ilmu yang membawa
barokah, dharma yang membuahkan rakhmat dan petunjuk yang menuntun kami
dan saudara-daudara kami ke jalan yang Engkau Ridloi.
Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa api neraka. Kami yakin, segala kekuatan dan
kesaktian yang ada di muka bumi ini semata-mata hanya kekuatan dan
kesaktian dariMu. Ya, Allah, kabulkanlah doa kami dan saudara-saudara
kami ini.Segala puji bagiMU, Ya Allah, Tuhan Alam Semesta. Amin.
Ya Allah, Tuhanku, izinkan kami bersemboyan:
SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE, TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.
Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E