SELAMAT DATANG DI BLOG, BOCAH 1922. TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

FATWA PIMPINAN PUSAT SH TERATE MAS TARMADJI





Sering kita dengar perseteruan antara sh terate dan sh winongo sudah terjadi sudah lama karena perbedaan pendapat antara kedua perguruan. Mengapa harus berseteru sebenarnya kedua perguruan berasal dari satu guru yaitu ki ageng suro diwiryo.

Yang di ajarkan kepada Bapak Cor Turpijn Hardjono( pendiri sh winongo) dan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ( pendiri sh terate ) intinya adalah sama.dalam sh winongo tujuannya adalah "Mengolah raga dan mengolah batin untuk mencapai keluhuran budi guna mendapatkan kesempurnaan hidup, kebahagiaan dan kesejahteraan lahir – batin di dunia dan di akhirat” Dalam sh terate tujuannya adalah "mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut Memayu Hayuning Bawono"

Berikut ini Fatwa Pimpinan Pusat SH TERATE yang saya kutip dari lawupos.net

Assalamualaikum wr wb.
Adik-adik Siswa, Calon Warga Baru dan Warga SH Terate yang saya cintai
Saudara Ketua Cabang SH Terate di seluruh pelosok tanah air dan saudara-saudaraku Keluarga Besar SH Terate yang saya sayangi.
Puji syukur, mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, malam hari ini Allah masih menganugerahkan hidayah berupa iman dan jalinan kasih sayang di dalam jiwa kita. Dengan hidayah itu pula,   malam ini  kita bisa berkumpul di sini dalam rangka menyambut kehadiran tahun baru 1423 hijriyah, penuh nuansa persaudaraan. Di dalam Keluarga Besar Setia Hati Terate, acara ini merupakan tradisi tahunan yang disebut sebagai Malam Tirakatan 1 Suro.
Acara ini sekaligus juga kami format sebagai acara Ulang Tahun SH Terate, sebagaimana kesepakatan yang telah kita ikrarkan bersama, bahwa 1 Suro adalah Hari Kelahiran SH Terate. Tujuannya, setiap Ulang Tahun SH Terate, selalu ditirakati dan didoakan tidak saja oleh Keluarga Besar SH Terate, tapi juga oleh seluruh penduduk di muka bumi ini.
Ucapan terimakasih selayaknya kita haturkan kepada perintis, pendiri dan tokoh SH Terate yang dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang telah mendidik kita mengenal ajaran budi luhur, tahu benar dan salah, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan SH Terate. Untuk menghargai jasa mereka, sudah sepatutnya, malam hari ini kita berdoa, semoga arwah beliau diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia, di sisi Allah.Amin.
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai.
Mamasuki tahun baru 1433 Hijriah, bertepatan dengan tahun 2012 Masehi, tanpa terasa usia kita semakin bertambah.Konsekuensi dari bertambahnya usia kita itu, maka kesempatan atau peluang hidup kita di muka bumi ini semakin berkurang. Menyadari kian terbatasnya ruang dan waktu kita untuk hidup di muka bumi ini, saya sebagai Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, menghimbau, jadikan malam 1 Suro atau 1 Muharam ini sebagai malam evaluasi diri, malam tirakatan atau mesu budi dalam pranatan kesucian batin.
Sebab, hanya dengan kesucian batin itu, kita bisa lebih intens mendekat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dan dengan kesucian batin itu pula, yakinlah, Allah akan senantiasa menjaga diri kita dan memayungi kehidpan kita dengan hidayah, rakhmat, keselamatan, kedamaian dan kesentosaan. (Sapa sing suci adoh bebaya pati)
Sebaik baik kehidupan manusia di muka bumi ini adalah manusia yang mengerti dan bermanfaat bagi kehidupan sesama (ngerti dharmaning sasami). Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bertambah umur, justru semakin dibutuhkan dan diperhitungkan orang lain. Menuju tataran itu, di malam yang penuh berkah ini, mari kita bersama sama meningkatkan kualitas batiniyah. Kembali ke jati diri SH Terate. Yakni, sebagai manusia  yang cinta paseduluran (persaudaraan), berbudi luhur tahu benar dan salah, berwatak kesatria, sederhana dan setiap saat siap ambil peranan dalam proses mamayu hayuning bawana (menjaga kelestarian dan kedamaian kehidupan di muka bumi).
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya cintai
Parlu disadari, kini tugas kita dalam mengemban amanat budi luhur bukannya semakin ringan. Tantangan yang berasal dari dalam maupun luar SH Terate terpampang di depan mata. Gesekan antar kepentingan dan pergeseran nilai di tengah ketatnya persaingan global, menjadi pemicu timbulnya ketidakharmonisan.
Mencermati kondisi semacam ini, sangat dibutuhkan kesadaran dan kedisiplinan tinggi untuk bersama-sama menjaga harkat dan martabat SH Terate. Karena itu, dilandasi rasa persaudaran, saya minta saudara lebih arif dalam menyikapi persoalan yang muncul ke permukaan. Buang jauh-jauh sikap arogansi dari dalam diri kita, dan dengan hati yang suci, renungkan dan amalkan ajaran budi luhur di tengah tengah lingkungan dan masyarakat luas.
Persaudaraan yang selama ini kita agung-agungkan adalah persaudaraan sejati. Persaudaraan yang berangkat dari kesucian hati untuk saling sayang – menyayangi, saling cinta mencintai dan bertanggung jawab. Memegang teguh konsepsi ini, sudah sepatutnya kita kedepankan sikap santun, mengedepankan kepentingan masyarakat dan mudah memaafkan kesalahan orang lain (gung samodra pangaksami). Dengan mengedepankan keluhuran budi semacam itu pula, citra dan martabat SH Terate tetap terjaga dan di manapun tempatnya, akan diterima masyarakat.
Satu jalinan rasa yang didasari rasa asah, asih asuh (saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab). Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, Persaudaraan yang terbebas dari perbedaan suku, ras, agama dan antargolongan.
Saudaraku, Keluarga Besar SH Terate yang saya banggakan
SH Terate dulu didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Beliau adalah salah seorang pejuang perintis Kemerdekaan RI. Dari waktu ke waktu, hidupnya selalu diperuntukkan membantu kaum yang lemah dan terjajah. Bahkan, beliau rela berkorban memperjuangkan harkat dan martabat negeri tercinta ini. Beliau pantang menyerah dalam membela kebenaran meskipun harus ditebus hidup di penjara Pemerintah Kolonial Belanda, bertahun-tahun lamanya.
Perjalanan hidup beliau itu, merupakan pelajaran berharga yang patut kita teladani. Ajaran yang diwariskan kepada kita adalah moralitas dan jiwa pendekar. Yakni, seorang ksatria yang berbudi luhur.
Saya tegaskan sekali lagi, buang jauh-jauh sikap arogansi, sombong dan suka pamer kadigdayan di depan orang lain. Sebab sikap itu, bukanlah sikap seorang pendekar berjiwa ksatria. Sikap negatif seperti itu justru akan menurunkan citra perjuangan beliau dan menodai harkat dan martabat SH Terate.
Bersikaplah penuh kesederhanaan dan terus berkarya untuk kebaikan sesama, hingga keberadaan SH Terate, kapan dan di manapun, membuat masyarakat tentram dan terlindungi. (Ojo sok gawe ala ing liyan, apa alane gawe seneng ing lilyan).
Saya dalam kesempatan ini juga perlu mengingatkan kepada saudara saudaraku, Keluarga Besar SH Terate, bahwa segala bentuk tantangan dan rintangan itu pada hakikatnya bukan berada di luar diri kita. Tapi ada di dalam diri kita sendiri. Sebab, musuh terbesar umat manusia adalah dirinya sendiri. Hawa nafsunya sendiri. Dalam priambole SH Terate dikatakan “dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bulanlah insan, makhluk atau kekuatan yang di luar dirinya.”
Terakhir, Alhamdulillah, malam ini sampailah kita di awal tahun 1434 H. Tahun yang dimulai dengan bulan Muharram atau bulan Suro. Bulan penuh rakhmat, tantangan, barokah sekaligus mukzizat. Juga, bulan penuh kemenangan yang diberikan Tuhan kepada nabi panutan umat manusia.
Sejarah mencatat, nabi-nabi besar panutan umat terlepas dari ‘bala” atau bencana yang bersumber atas tragedi kemanusiaan, di bulan Muharram atau bulan Suro. Merevitalisasi momen ini, saya menghimbau kepada Ketua Cabang SH Terate di seluruh tanah air agar tidak menggelar acara pengesahan warga baru tapat pada tanggal 1 Suro ( Muharam) dan 10 Suro. Ibaratnya, tanggal 1 sampai dengan 9 Suro kita jadikan hari-hari dan malam-malam  mesu budi, diisi dengan laku tirakat. Sedangkan pada malam 10 Suro, kita ambil sebagai malam tasyakuran. Sebab, di malam 10 Suro, atau 10 Muharram, Allah telah menurunkan  mukjizat kepada nabi dan rasul panutan umat, sehingga beliau dan umatnya terlepas dari bencana.
Akhirnya, sebelum mengakhiri fatwa saya, mari kita bersama-sama bersemboyan.
SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE,  TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.
Wassalamualaikum  Wr  Wb
Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E
DOA MUHARRAM
KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN
Bismillahirrohmaa Nirrohim.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rejeki kepada siapa pun yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.
Ya Allah, Tuhanku, patut bagi-Mu gambaran yang bagus dan penghormatan yang tertinggi. Apabila hasrat diarahkan kepada-Mu, Engkau adalah yang terbaik untuk dihasrati. Apabila harapan diletakkan kepada-Mu, Engkau adalah yang termulia untuk diharapi.
Ya Allah, Tuhanku, Engkau telah menganugerahi hamba kekuatan sehingga hamba tidak memuja siapa pun selain Engkau, dan hamba tidak memuji siapa pun selain Engkau. Hamba tidak mengarahkan pujian hamba kepada yang lain, yang merupakan sumber-sumber kekecewaan dan pusat-pusat keraguan. Engkau telah menjauhkan lidah hamba dari memuji manusia dan memuji makhluk-makhluk yang diciptakan dan dipelihara.
Ya Tuhanku, setiap pemuji mempunyai hak akan ganjaran dan imbalan pada siapa yang dipujinya. Sesungguhnya hamba telah berpaling kepada-Mu dengan mata hamba pada perbendaharaan rahmat-Mu dan khazanah keampunan.
Ya Tuhanku, di sini berdiri orang yang telah mengesakan Engkau dengan keesaan yang menjadi hak-Mu, dan yang tidak memandang siapa pun yang patut akan pujian dan pujaan ini selain Engkau. Keinginan hamba kepada-Mu adalah sedemikian sehingga tiada selain kemurahan-Mu yang dapat memenuhi kekurangannya, dan tidak ada yang memberikan kebutuhannya kecuali kekusaan dan kemurahan-Mu. Maka karuniakanlah kami di tempat ini kehendak-Mu dan bebaskan kami dari menadahkan tangan pada siapa pun selain Engkau. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu
Demi Allah, Tuhan yang roh seisi langit dan bumi ada dalam genggaman tanganMu. Malam ini, kami dan saudara-saudara kami Keluarga Besar Setia Hati Terate bermunajat kepadamu. Karena kami yakin, hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu juga kami memohon pertolongan.
Wahai Penguasa Alam, dan Penguasa Langit serta Kerajaan Yang Agung. Di hadapan-Mu kami tak lagi punya apa-apa. Yang kami punya malam ini, hanya doa untuk memohon kepada-Mu. Karena itu, kami dan saudara kami Keluarga Besar SH Terate memohon padaMu. Ampunilah dosa-dosa kami. Dosa-dosa ibu-bapak kami. Dosa-dosa guru kami, leluhur kami dan khususnya dosa-dosa pendiri SH Terate serta dosa-dosa saudara-saudara kami yang telah ikut berdharma mengajarkan budi luhur lewat organisasi SH Terate yang Engkau ridloi.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sehingga kami tak sanggup memikulnya. Bari kami maaf, ampuni dosa kami, dan rakhmatilah kami.
Ya Allah, Tuhan Yang Mampu mengekalkan rasa persaudaraan dalam jiwa.Kami yakin, persaudaraan yang kami bina dalam SH Terate ini tidak akan langgeng tanpa ridlomu. Karena itu, kami mohon kepadamu, kekalkanlah rasa persaudaraan di antara kami. Sehingga, kami tetap guyup dalam kerukunan dan rukun dalam keguyuban atas lindungan dan petunjukMu.
Ya Allah, Tuhan Yang Roh kami dan saudara-saudara kami ada di dalam genggaman tangan-Mu. Jangan jadikan kami kaum yang bercerai berai.
Hindarkan kami dan saudara-saudara kami dari fitnah, sombong, iri, dengki, dakwen dan salah open.
Ya Allah, Dzat Pemilik Cahaya Kasih. Berikanlah kemampuan kepada kami untuk membedakan antara yang haq dan yang batil. Beri kami kekuatan untuk mengatakan yang benar adalah semata-mata kebenaran dariMu dan yang salah semata-mata kesalahan dan kekhilafan kami.
Berkahilah jalinan persaudaraan kami ini dengan ilmu yang membawa barokah, dharma yang membuahkan rakhmat dan petunjuk yang menuntun kami dan saudara-daudara kami ke jalan yang Engkau Ridloi.
Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Kami yakin, segala kekuatan dan kesaktian yang ada di muka bumi ini semata-mata hanya kekuatan dan kesaktian dariMu. Ya, Allah, kabulkanlah doa kami dan saudara-saudara kami ini.Segala puji bagiMU, Ya Allah, Tuhan Alam Semesta. Amin.
Ya Allah, Tuhanku, izinkan kami bersemboyan:
SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH
DIHUNI MANUSIA, SELAMA ITU PULA SH TERATE,  TETAP JAYA, KEKAL ABADI, SELAMA-LAMANYA.
Madiun, 1 Muharram 1434 Hijriyah/15 Nopember 2012
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun
H. TARMADJI BOEDI HARSONO,S.E



 
Return to top of page Copyright © 2014 | White Theme Blog by Bocah 1922