SETIA HATI TERATE
Manusia dapat dihancurkan..
Manusia dapat dimatikan..
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan..
selama manusia itu masih setia pada dirinya sendiri..
atau ber SH pada dirinya sendiri..
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat
iramanya masing-masing menuju kesempurnaan; demikian pun kehidupan
manusia sebagai mahkluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian
kembali kepada causa prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui
tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang
dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya.
SETIA HATI sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak
serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana
“SANG MUTIARA HIDUP” bertahta.
Pencak silat salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama
berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pebelaan diri untuk
mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaran
terhadap setiap penyerang; dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin
bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan dari
kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, mahkluk atau kekuatan
yang diluar dirinya; Oleh karena itu pencak silat hanyalah suatu syarat
untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri
pribadi
Maka SETIA HATI pada hekekatnya tanpa mengingkari segala
martabat-martabat keduniawian, tindak kandas/tenggelam pada jajaran
Pencak Silat sebagai pendidikan ketubuhan saja, melainkan lebih
menyelami kedalam lambang pendidikan kejiawaan untuk memiliki
sejauh-jauh kepuasan hidup abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar syarat bentuk lahir, disusunlah Organisasi dalam rangka
“Persaudaraan Setia Hati Terate”, sebagai ikatan antara saudara “SETIA
HATI” (SH) dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita.